1. Apa itu baki telur?

Nampan telur biasanya merujuk pada kemasan yang digunakan untuk menampung telur, telur bebek, dan telur lainnya. Fungsi utamanya adalah untuk menyerap guncangan dan memfasilitasi transportasi dan pengangkutan. Berdasarkan bahan pembuatan yang berbeda, nampan ini dapat dibagi menjadi nampan telur dari pulp dan nampan telur dari plastik. Nampan untuk es krim, cangkir kopi, dan buah dapat dibuat dengan cetakan yang berbeda, dan fungsi serta prinsip produksinya sama dengan nampan telur.

2. Alasan untuk berinvestasi

Baki telur memiliki permintaan pasar yang sangat besar

Dengan perkembangan pesat industri baki telur saat ini, peralatan baki telur tidak diragukan lagi telah menjadi pemimpin industri dengan berbagai aplikasi yang luas. Dari perspektif pasar, di beberapa negara di mana ayam adalah produk utama, terdapat banyak peternakan ayam. Sebuah peternakan ayam umumnya memiliki puluhan ribu ayam. Seekor ayam bertelur satu butir telur per hari, dan kemudian 10.000 telur dapat dipanen dalam sehari. Jika telur-telur ini akan diangkut dan dijual, maka baki telur pasti akan dibutuhkan. Oleh karena itu, kemasan telur lebih banyak digunakan.

Industri cetakan pulp adalah industri yang sedang berkembang dengan pembangunan yang berkelanjutan.

  • Pertama, bahan baku dari nampan telur adalah kertas bekas, termasuk kardus, kertas karton bekas, dll., yang berasal dari berbagai sumber;
  • Kedua, proses produksi dilakukan melalui penggilingan, pembentukan adsorpsi, pengeringan, dan pembentukan, dll., yang tidak berbahaya bagi lingkungan;
  • Nampan telur dapat didaur ulang dan digunakan kembali; ukurannya kecil, dapat ditumpuk, dan nyaman untuk transportasi.
  • Investasi ini kecil, peralatan dan proses pencetakan relatif sederhana, dan adaptabilitas prosesnya kuat. Hanya dengan mengganti cetakan, berbagai bentuk produk dapat dibentuk, seperti nampan apel dan nampan kopi.