Untuk menyediakan solusi bibit yang ramah lingkungan dan terurai secara hayati, tray bibit pulp secara bertahap menggantikan nampan plastik tradisional, menjadi pilihan utama untuk pengembangan ramah lingkungan dalam pertanian modern. Produk ini terutama diproduksi dari bahan kertas bekas dan, melalui serangkaian langkah pengolahan, akhirnya dibentuk menjadi nampan pulp cetakan yang cocok untuk budidaya sayuran, padi, dan bibit bunga.

Tray bibit pulp
Tray Bibit Pulp

Pra-perlakuan Bahan Baku

Sebelum memasuki tahap produksi, kertas bekas harus dihancurkan dan direndam.
Setelah dipotong menjadi potongan kecil oleh peralatan penghancur, kertas bekas direndam dalam air bersih selama beberapa waktu untuk sepenuhnya melunakkan serat kertas dan mempersiapkan proses pengolahan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengubah kertas bekas menjadi bentuk pulp yang mudah disebarkan.

kertas bekas
kertas bekas

Pengolahan

Bahan kertas yang telah dilunakkan dimasukkan ke dalam mesin penggilingan, di mana pengadukan dan pemotongan dengan kecepatan tinggi lebih lanjut memisahkan serat untuk membentuk slurry pulp yang seragam.
Saat memproduksi baki bibit pulp, konsentrasi pulp biasanya dikendalikan antara 5% dan 8% untuk memastikan distribusi serat yang merata dan struktur yang padat, meletakkan dasar yang kokoh untuk pencetakan berkualitas tinggi.

Mesin Pulping
Mesin Pulping

Filtrasi dan Penghilangan Kotoran

Untuk memastikan operasi peralatan yang stabil dan kualitas produk, pulp harus melewati sistem filtrasi kotoran sebelum dicetak untuk menghilangkan sepenuhnya objek asing seperti potongan plastik, sisa lem, atau staples logam.

Pompa vakum
Pompa vakum

Formulasi Slurry

Berdasarkan skenario penggunaan, aditif seperti agen tahan air, penguat kekuatan, dan bantuan biodegradable dapat ditambahkan ke pulp. Aditif ini meningkatkan ketahanan terhadap kelembapan, kekuatan kompresi, dan ramah lingkungan dari nampan.

Cetakan tekan
Cetakan tekan

    Jenis Peralatan Pulping

    Secara tradisional, hydrapulper digunakan untuk memproduksi pulp. Mesin ini terutama terdiri dari rotor, motor, dan tangki silindris.
    Bergantung pada konsentrasi pulp, hydrapulper dikategorikan sebagai:

    • Pulpers konsentrasi tinggi (~19%) dan konsentrasi sedang (~12%): Biasanya beroperasi dalam mode batch.
    • Pulpers dengan konsentrasi rendah (~6%): Sering digunakan dalam lini produksi kontinu, menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dan lebih cocok untuk pabrik baki skala menengah hingga besar.

    Mold Tray Bibit Pulp dan Pengeluaran

    Dalam tahap pencetakan, teknologi pencetakan dengan penyedotan vakum biasanya digunakan.
    Cetakan terendam dalam kolam pulp dengan konsentrasi slurry sekitar 1%. Di bawah tekanan vakum, serat pulp menempel pada permukaan cetakan dan secara bertahap terakumulasi menjadi bentuk yang diinginkan.

    Setelah ketebalan yang ditentukan tercapai, kombinasi dewatering vakum dan penekanan mekanis mengurangi kandungan air dari baki basah menjadi sekitar 75%–80%. Udara terkompresi kemudian digunakan untuk melepaskan baki yang dibentuk dari cetakan, menyelesaikan proses pelepasan cetakan.

    Mesin Pembentuk Tray Bibit
    Mesin Pembentuk Tray Bibit

    Pengeringan Alami vs. Pengeringan Udara Panas

    Tray basah yang dicetak harus dikeringkan dengan baik untuk meningkatkan kekuatan struktural:

    • Pengeringan alami: Ramah lingkungan dan hemat energi tetapi sangat tergantung pada cuaca, lebih cocok untuk produksi skala kecil di daerah dengan iklim yang stabil.
    • Pengeringan udara panas: Ideal untuk produksi berskala besar dan kontinu. Ini sering melibatkan penggunaan ruang pengering bata atau kotak pengering logam dengan isolasi yang baik.
      Suhu udara panas biasanya dipertahankan antara 130°C dan 200°C, dengan kecepatan udara sekitar 5 m/s. Kontrol kelembapan dan aliran udara yang tepat sangat meningkatkan efisiensi pengeringan dan konsistensi produk.

    Penekanan Panas

    Tray bibit kering kemudian ditempatkan di mesin press panas, di mana mereka dipanaskan dan dikompresi dalam cetakan untuk menyesuaikan datar dan kepadatan lebih lanjut. Ini meningkatkan kekuatan kompresi tray dan memperpanjang masa pakainya.

    Durasi pemanasan panas tergantung pada bentuk dan ketebalan produk dan biasanya berkisar antara 30 hingga 50 detik. Proses ini tidak hanya meningkatkan konsistensi permukaan tetapi juga memastikan setiap nampan memenuhi standar kualitas tinggi.

    Kesimpulan

    Seiring dengan meningkatnya investasi dalam pertanian ramah lingkungan, baki bibit pulp—dengan keunggulan seperti dapat terurai secara hayati, ramah lingkungan, biaya rendah, dan aplikasi yang luas—menjadi pilihan utama bagi pembibitan yang menanam sayuran, padi, dan bunga herba.

    Shuliy Machinery menawarkan solusi lini produksi lengkap, termasuk mesin penggiling, mesin pembentuk, mesin press panas, dan peralatan pengering. Kami mendukung desain cetakan kustom dengan berbagai pilihan rongga (seperti 32-sel, 50-sel, dan 72-sel), membantu pelanggan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

    Rekomendasi Mesin Terkait