Peralatan pengeringan baki telur

Peralatan pengeringan nampan telur sangat berkaitan erat dengan keluaran mesin nampan telur. Nampan telur dikirim ke peralatan pengering untuk dikeringkan. Terutama ada tiga metode pengeringan untuk nampan telur. Kami dapat menyediakan metode pengeringan yang sesuai sesuai dengan kapasitas, bahan bakar, tenaga kerja, ruang pabrik, biaya dan faktor lain yang berbeda. Mesin pengering nampan telur adalah faktor penentu untuk membedakan produksi nampan telur semi-otomatis dan sepenuhnya otomatis produksi nampan telur.

Metode pengeringan telur

1. Pengeringan alami

Metode pengeringan ini berarti bahwa baki telur dikeringkan oleh sinar matahari. Kapan kita bisa memilih metode pengeringan ini? Hanya jika kapasitasnya sangat kecil. Karena cara ini sangat memakan tempat dan membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama. Dengan cara ini, Anda tidak perlu membeli mesin dan peralatan apapun dan ini cocok untuk orang-orang yang ingin memulai bisnis ini. Tetapi jika kapasitasnya terlalu besar, metode ini sangat tidak efisien.

Cara ini cocok untuk model SL-3*1, SL-3*4.

2. Pengeringan bata

Pengeringan bata berarti menggunakan rumah bata dengan ban berjalan untuk mengeringkan nampan telur. Metode ini cocok untuk kapasitas produksi menengah. Anda perlu membangun rumah bata dengan ban berjalan. Metode pengeringan ini mengotomatiskan produksi. Nampan telur yang terbentuk dikirim langsung ke ban berjalan kemudian nampan telur dikeringkan melalui rumah bata. Dengan cara ini, suhu membutuhkan sekitar 180~220℃. Metode pemanasan termasuk pemanasan batu bara, pemanasan listrik, dan pemanasan gas. Orang dapat memilih cara yang sesuai sesuai dengan situasi mereka. Kebanyakan orang akan memilih batu bara untuk memanaskan. Karena batu bara sedikit lebih murah daripada metode pemanasan lainnya.

Metode pengeringan bata cukup lebih murah dan efisien.

3. Mesin Pengering Nampan Telur

Mesin pengering baki telur terbuat dari logam. Setelah dibentuk, produk baki telur mengandung kelembapan tinggi dan perlu dikeringkan untuk menghilangkan kelembapan dari produk. Pengering baki telur menggunakan batu bara, bahan bakar, atau listrik sebagai sumber panas untuk memanaskan udara. Baki telur yang dibentuk dikeringkan dalam udara panas. Suhu yang dibutuhkan sekitar 180-220℃. Jika suhu terlalu tinggi, baki telur dapat menyala dengan sendirinya. Waktu pengeringan terkait dengan banyak faktor, seperti kapasitas, konsentrasi bahan baku, dll. Mesin ini menggunakan kipas untuk mengeluarkan kelembapan yang menguap dari produk untuk mencapai efek pengeringan yang cepat. Jalur pengeringan memiliki pengeringan sabuk jala lapisan tunggal dan pengeringan sabuk jala lapisan ganda serta jalur pengeringan gantung multi-lapisan. Jalur pengeringan sabuk jala lapisan tunggal memiliki panjang sekitar 45 meter. Jalur pengeringan sabuk jala lapisan ganda dari pengering baki telur memiliki panjang sekitar 25 meter. Jalur pengeringan multi-lapisan memiliki jejak yang lebih kecil, yang dapat secara efektif menghemat panas di dalam jalur pengeringan.

Video Peralatan Pengeringan Nampan Telur yang Berbeda

Keunggulan pengeringan nampan telur

1. Pengeringan baki telur mencakup berbagai metode pengeringan, dan pelanggan memiliki pilihan yang beragam sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.
2. Sebuah jalur produksi otomatis dengan pengering baki telur yang efisien tinggi dapat lebih efisien dan nyaman untuk pabrik pengolahan.
3. Karena pengering baki telur sangat efisien, pabrik ini menghemat biaya tenaga kerja, seluruh jalur produksi hanya membutuhkan 3-6 orang untuk mengoperasikannya.